Kota Blitar - Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) berhasil lolos dan melewati tahap ke-III presentasi Satu Data (SATA) Award tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Timur di Diskominfo Jawa Timur Senin, (23/09/2024).
Kepala Diskominfotik Kota Blitar, Mujianto dikonfirmasi Selasa, (24/09/2024) mengatakan beberapa tahap sudah dilalui, dan kini sudah melewati tahap ke-III yaitu presentasi atau wawancara yang sudah dilakukan di Surabaya (23/09). Mujianto menjelaskan dalam tahap ke-III pihaknya memaparkan terkait dengan tata kelola data Kota Blitar dan dukungan terhadap satu data Jawa Timur. Dimana satu data merupakan inisiatif pemerintah untuk mendorong pengambilan kebijakan berdasarkan data yang akurat, terbuka dan interoperabilitas.
Disamping itu, perlu diketahui Tim Penilai Satu Data Jatim Award tahun ini terdiri dari 6 orang yang masing-masing berasal dari BPS Provinsi Jawa Timur, Bappeda Provinsi Jawa Timur, Konsultan, Sekretariat SDI, ITS dan Unair.
Mujianto menambahkan satu data di Kota Blitar juga memberikan peluang dalam pemanfaatan data dalam pengambilan keputusan efektif, optimalisasi pelayanan publik, mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan hingga kolaborasi antar-daerah dan sektor.
Tidak hanya itu, bukti dukung atas kelurahan cinta statistik (Kelurahan Cantik) juga menjadi faktor pendorong Kota Blitar untuk mencapai lebih baik. Karena kelurahan cantik dinilai mampu membangun kesadaran bersama berkaitan dengan data statistik sektoral yang ada di lini bawah yaitu kelurahan karena kekurahan instansi paling bawah, juga bersinggungan langsung dengan masyarakat. Menurutnya saat ini program kelurahan cantik telah dilakukan di 21 kelurahan se-Kota Blitar dan secara resmi telah dilaunching pada bulan Mei lalu.
"Lanjutan tahap III dalam rangka satu data award tingkat Provinsi Jawa Timur, Kota Blitar sudah melewati beberapa tahap. Tahap ke-III ini berupa wawancara dan presentasi terkait tata kelola data di Kota Blitar" kata Mujianto.
Dengan adanya tata kelola data yang baik dapat memudahkan untuk menggali data yang ada dilapangan, terlebih didukung dengan seluruh OPD maupun kelurahan dan kecamatan di Kota Blitar. (Fan)