Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Kamis, 19 September 2019 menyelenggarakan Sosialisasi Penerapan Tanda Tangan Digital atau Digital Signature. Sosialisasi yang berlangsung di Ruang Sasana Praja Pemerintah Kota Blitar, dibuka Didik Hariadi MA, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sekretariat Daerah Kota Blitar. Didik mengatakan, saat ini sudah ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah menerapkan Tanda Tangan Digital. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, lebih dulu memberlakukan karena untuk percepatan pelayanan. Mengapresiasi positif langkah Diskominfotik, yang akan mempercepat penerapan keseluruh OPD. Sebenarnya sudah ada sebagian yang menerapkan. Di Dispendukcapil sudah. Selain untuk percepatan pelayanan dibanding secara manual, juga dilindungi karena memiliki kekuatan hukum yang sah, kata Didik. Sementara itu Mohammad Aminurcholis, Kepala Diskominfotik Kota Blitar mengatakan, dilakukannya sosialisasi karena sesuai perintah dari pemerintah pusat, seluruh pelaksana pemerintahan menggunakan tanda tangan digital. Dapat mengurangi penggunaan fisik kertas yang menimbulkan sampah dan berpengaruh terhadap penghijauan. Selain itu, penandatanganan digital ini lebih bisa dipertanggung jawabkan karena tidak bisa dipalsukan dan dapat dilihat di sytem. Harapannya, setelah sosialisasi ini Diskominfotik Kota Blitar menindak lanjuti kerjasama dengan BSSN mengirimkan tenaga tehnis untuk berlatih. Tindak lanjutnya nanti mendampingi di semua OPD, harap Nurkholis. Sosialisasi dengan nara sumber Sandi Prasetyawan dan Abdul Azis, dari Badan Siber Dan Sandi Negara (BSSN) ini melibatkan peserta 68 orang. Para Kepala OPD dan pengelola aplikasi OPD. Diantara materi yang diberikan, Pemanfaatan Sertifikat Elektronik Digital Signature. Kemudahan, kecepatan, keutuhan, keaslian, mencegah pemalsuan dan penyangkalan data informasi transaksi E- Government. (Dherry Muda)