BLITAR - Kecamatan Sukorejo Kota Blitar setiap tahun menggelar wayang kulit semalam suntuk. Tahun ini, pagelaran wayang kulit sebagai wujud untuk mendukung Program Pengembangan Ekonomi Kreatif melalui Pelestarian Budaya di Kota Blitar serta memperingati Hari Kebangkitan Nasional, telah dilaksanakan pada hari Jum at malam Sabtu (19/05), di halaman Kantor Kecamatan Sukorejo Jalan Jati Kota Blitar. Sebelum wayang kulit dengan dalang Ki Redy Suyoto dari Garum Blitar, dengan lakon Wahyu Waseso Tunggal dimulai, diisi dengan penyerahan hadiah untuk para juara beberapa lomba yang dilaksanakan sebelumnya. Diantaranya, lomba evaluasi tingkat perkembangan kelurahan, sebagai juara I hingga III diraih Kelurahan Karangsari, Pakunden dan Blitar. Lomba cipta menu Makanan Pendamping ASI Bayi dan Baduta, juara I diraih kelompok Hj. Andriastuti dan Wismarwati Kelurahan Blitar, juara II kelompok Nina dan Andri Kelurahan Karangsari, sebagai juara III kelompok Nurma dan Santi Kelurahan Blitar serta Ninik dan Kurniasih Kelurahan Tanjungsari. Lomba Keluarga Harmonis Sejahtera, sebagai juara I, keluarga Gatut Rokimin Kelurahan Karangsari, juara II keluarga Wiji Santoso Kelurahan Sukorejo, dan juara III keluarga Imam Mawardi Kelurahan Tanjungsari. Lomba Kelurahan Berseri, juara I RW 4 Karangsari, juara II RW 7 Kelurahan Tanjungsari dan juara III, RW 4 Kelurahan Turi. Para juara berhak atas beberapa hadiah, selain piala juga sertifikat serta peralatan. Seperti lomba kelurahan berseri, juga mendapatkan hadiah berupa tempat sampah terpilah dan komposter. Hadiah diserahkan Drs. Ec. Setija Basuki Asisten Administrasi Umum dan Pembangunan Kota Blitar, camat dan sekretaris kecamatan serta ketua tim penggerak PKK Kecamatan Sukorejo. Hal ini disampaikan Suhartono, Camat Sukorejo Kota Blitar pada Senin pagi (22/05), menurutnya bahwa selain membagikan hadiah kepada para juara lomba, dalam pagelaran wayang kulit yang menjadi agenda dan program rutin di Kecamatan Sukorejo ini juga membagikan hadiah kepada warga yang menyaksikan jalannya pagelaran, dengan cara yang diundi secara gratis. Seperti sembako dan peralatan rumah tangga serta sepeda gunung. Suhartono menambahkan, yang cukup penting dari pagelaran wayang kulit ini dilaksanakan sesuai visi dan misi pemerintah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam melestarikan seni budaya tradisional, selain sebagai tontonan juga tuntunan. Pagelaran wayang kulit di Kecamatan Sukorejo cukup meriah, karena juga dimeriahkan bintang tamu pelawak, Jo Klithik Jo Kluthuk.(der)