Asosiasi LPPL Radio Jawa Timur dikukuhkan

Asosiasi LPPL Radio Jawa Timur dikukuhkan
SURABAYA - Setelah sekitar sembilan bulan dalam proses, Asosiasi Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Jawa Timur, Jum'at (21/9) pagi dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur Ir. Eddy Santoso. Peresmian Asosiasi yang menyelenggarakan siaran radio Pemerintah Kabupaten / Kota di Jawa Timur berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 4 Kantor Kominfo Jawa Timur di Jl. Ahmad Yani No. 242 244 Surabaya Asosiasi LPPL Radio Jawa Timur dibentuk oleh 14 LPPL yang menghadiri pertemuan pada 5 April 2018 lalu Blitar. Direktur Persada Radio LPPL FM Kab. Blitar Ahmad Eko Basuki, Sp.M.Agr terpilih sebagai Ketua, Direktur LPPL Radio Suara Sidoarjo FM Ir. H. Aries Widojoko, ICPM sebagai Wakil Ketua, dan Presiden Direktur LPPL Radio Mahardhika FM Rita Triana, S.Sos sebagai Sekretaris. Pertemuan di Blitar merupakan pertemuan kedua yang dikemas dalam bentuk rapat koordinasi setelah sebelumnya pada Desember 2017 lalu 7 LPPL bertemu di Radio Suara Sidoarjo LPPL Dalam pertemuan perdananya, ketujuh radio milik Pemda sepakat untuk memproduksi siaran berita bersama seminggu sekali disebut BULETIN JAWA TIMUR dan disiarkan secara serempak setiap Sabtu pukul 08.00 WIB. Ketujuh radio yang disiarkan secara simultan pertama pada 16 Desember 2017 adalah Suara FM Sidoarjo, Persada FM Blitar, Suara Lumajang FM, Suara Kota FM Probolinggo, Wika FM Mojokerto, RGR FM Tulungagung dan RSAL FM Nganjuk Dalam pertemuan kedua di Blitar, selain disepakati untuk membentuk sebuah Asosiasi dan memilih Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris, juga setuju untuk mengembangkan JETA TIMUR BULETIN. Jadi tiga kali seminggu, Senin Rabu Minggu pukul 08.00 WIB dan 20.00 WIB. Para peserta juga meningkat menjadi 11 radio, dengan bergabungnya FM Suara Pasuruan, Blambangan FM Banyuwangi, dan Mahardhika FM Kota Blitar. Mulai dari produksi siaran bersama, kemudian bersinergi dalam sebuah asosiasi, kata Ketua Asosiasi Ahmad Eko Basuki dalam siaran persnya Program berita BULETIN JAWA TIMUR menyajikan dinamika pembangunan di masing-masing ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan kawasan ini. Kisah berita aktual dan seimbang dari 11 Kabupaten / Kota dikemas secara menarik untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi di berbagai bidang pembangunan Komitmen LPPL untuk mengambil peran sebagai referensi untuk informasi tentang kebijakan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan inilah yang mendorong semangat personel LPPL di Jawa Timur untuk mewujudkan Asosiasi LPPL Radio Jawa Timur. Setelah mengurus legalitas organisasi dalam bentuk akta notaris tanggal 31 April 2018, ia melanjutkan dengan menyiapkan formasi manajemen yang lengkap untuk dikonfirmasikan. Terima kasih, kami sampaikan kepada Bapak Eddy Santoso (Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Timur, red) karena berkat dukungannya Asosiasi LPPL Radio Jawa Timur dapat eksis dan dikenal di tingkat nasional, tambah Ahmad Eko Basuki. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Timur, Ir. Eddy Santoso memainkan peran utama dalam keberadaan Asosiasi LPPL Radio Jawa Timur. Selain memfasilitasi peresmian manajemen, juga difasilitasi mengundang semua Kadis Komunikasi dan Informasi Kabupaten / Kota sebagai Jawa Timur dan Kepala Badan Komunikasi dan Informasi Provinsi di Indonesia. Dan satu wakil dari manajer LPPL dari masing-masing. Juga memfasilitasi kegiatan Konferensi Radio Publik Lokal Indonesia dengan menghadirkan pejabat dari Direktur Jenderal SD PPI dan Direktur Jenderal IKP Kementerian Komunikasi dan Informasi, Komisaris KPI Pusat dan Ketua Dewan Pengawas LPP RRI. Konperensi pada saat yang sama sebagai langkah koordinasi untuk Pra Kongres LPPL Indonesia yang dijadwalkan pada 9 - 10 Oktober 2018 di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. Saya mendukung pembentukan Asosiasi LPPL Radio Jawa Timur ini. Sebagai Asosiasi LPPL pertama di Indonesia, tentu saja kemampuan dan pengalaman para manajernya dapat ditularkan ke LPPL di provinsi lain, pungkas Eddy Santoso. (rit)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment