Kota Blitar – Muda-mudi biasanya ramai memperingati 14 Februari sebagai hari kasih sayang atau Valentine’s Day. Di Kota Blitar tanggal romantis tersebut diperingati sebagai hari Cinta Tanah Air. Dimulai dengan diselenggarakannya upacara bendera dan ditutup dengan Drama Kolosal PETA. Peringatan ini bertujuan untuk memperingati perjuangan PETA di tahun 1945 lalu. Momen untuk mengenang perjuangan tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang berjasa memperjuangkan kemerdekaan.

Upacara bendera dengan tema 'Cinta Tanah Air Untuk Kota Blitar Keren' diselenggarakan di halaman Kantor Wali Kota Blitar. Agenda yang diikuti jajaran ASN di lingkup Pemerintah Kota Blitar ini turut dihadiri jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Blitar, perwakilan Yayasan PETA, ASN di lingkungan Pemerintah Kota Blitar, dan perwakilan pelajar tingkat SMP/ SMA se-Kota Blitar dengan memakai baju bernuansa tentara PETA.

"Kita memperingati hari Pemberontakan PETA yang dipimpin pahlawan Supriyadi. Di Kota Blitar khususnya menganggap sebagai Hari Cinta Tanah Air. Karena disini banyak para pahlawan pejuang, jadi kita jadikan sebagai momentum untuk mewujudkan cinta tanah air," ungkap Walikota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd.

Menurutnya, perjuangan para pahlawan PETA harus menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk semakin mencintai bangsa dan negara. Untuk itu, Pemerintah Kota Blitar menetapkan tanggal 14 Februari sebagai Hari Cinta Tanah Air sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 10 Tahun 2023.

Peringatan Hari Cinta Tanah Air ini ditutup dengan pementasan Drama Kolosal yang mengusung tema "Dahana Cikal Kamardikaning Negara" di Taman Plaza, Museum PETA. Drama kolosal tersebut menggambarkan perjuangan rakyat Kota Blitar dalam mengusir penjajah Jepang, yang dipimpin pahlawan Supriyadi dengan semangat nasionalisme tinggi.

Kolaborasi dari seniman dan pelajar se-Blitar Raya berhasil menyuguhkan penampilan yang memukau dengan berbagai kreativitas, inovasi dan mampu memberikan edukasi bagi penonton. Selain menjadi pembelajaran bagi generasi muda mengenai perjuangan dan kepedulian terhadap bangsa, drama kolosal ini memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan destinasi wisata di Kota Blitar. Event tahunan ini mampu menjadi pemikat wisatawan.

“Tahun ini tidak hanya menyajikan drama biasa, namun drama musikal yang kami kolaborasikan antara musik, lagu, tari, drama, dan puisi. Hal inilah yang membuat jadi menarik menyentuh hati anak - anak penerus bangsa untuk selalu mengenang perjuangan para pahlawan,” jelas Edy Wasono, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Melalui peringatan hari spesial ini, generasi penerus bangsa dapat mengilhami makna perjuangan PETA. Seberapa keras perjuangan pahlawan yag telah membela kemerdekaan Indonesia dengan bertaruh nyawa. Sehingga dapat dimaknai anak muda untuk tetap melanjutkan perjuangan pahlawan dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai patriotisme dan nasionalisme. Harapan ke depan agar momen ini bisa menjadi motivasi untuk terus meneruskan perjuangan dengan berbagai kegiatan positif yang bermanfaat. Tidak hanya mengetahui tanggal perjuangan dan nama-nama pahlawan saja, namun dapat mengenal, mendalami dan mengimplementasikan semangat perjuangan para pahlawan PETA.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Blitar

E-mail : pemkot@blitarkota.go.id

Telp/Faks : (0342) 801171

Twitter /Fb: @pemkotablitar

IG/Youtube/Tiktok : @PemkotBlitar

Website : www.blitarkota.go.id