Dorong Kelurahan Digital, Pemkot Blitar dan BPS Perkuat Sinergi melalui "Kelurahan Cantik"

Dorong Kelurahan Digital, Pemkot Blitar dan BPS Perkuat Sinergi melalui "Kelurahan Cantik"

Kota Blitar - Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Blitar terus mendorong percepatan digitalisasi di tingkat kelurahan melalui program Kelurahan Cinta Statistik (Kelurahan Cantik). Program ini bertujuan untuk mewujudkan kelurahan digital yang berbasis data akurat dan terintegrasi.

Kepala Diskominfotik Kota Blitar, Mujianto dikonfirmasi Selasa, (04/03/2025), menyampaikan bahwa implementasi Kelurahan Cantik telah dilakukan sejak tahun lalu untuk mendukung transformasi digital di seluruh kelurahan. Sebagai langkah konkret, Pemkot Blitar memberikan sosialisasi terkait Warehouse Management System (WMS). Yaitu sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai gudang data guna menyederhanakan penyimpanan dan pengiriman informasi

“Melalui sistem WMS, berbagai data seperti kependudukan, stunting, kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi dapat tersimpan secara terstruktur. Optimalisasi WMS ini mendukung pemenuhan data statistik sektoral bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan pelayanan publik, termasuk layanan administrasi surat-menyurat secara online,” jelas Mujianto.

Di sisi lain, Kepala BPS Kota Blitar, Hanung Pramusito menyebut bahwa Kelurahan Cantik merupakan bagian dari komitmen BPS dalam mewujudkan pengelolaan satu data terintegrasi sesuai Perwali Nomor 09 Tahun 2024 tentang Satu Data Kota Blitar. Menurutnya, 21 kelurahan di Kota Blitar telah mengarah pada pemanfaatan Satu Data Indonesia (SDI), yang kini diperkuat dengan penggunaan WMS untuk penyimpanan data yang lebih akurat.

“Kelurahan Cantik merupakan implementasi kelurahan menuju satu data Kota Blitar dan menjadi bagian dari upaya mewujudkan tata kelola data yang lebih baik,” ujar Hanung.

Hanung berharap sinergi antara Diskominfotik dan BPS semakin memperkuat transformasi digital di tingkat kelurahan, sehingga seluruh perangkat kelurahan mampu mengelola data secara efisien. Sekaligus meningkatkan pelayanan berbasis teknologi informasi. (Fan)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment