Setelah sempat mengalami gagal lelang tahun lalu, fiber optic Kota Blitar akan segera terwujud tahun ini. Jumat (11/10/2019), Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar, mensosialisasikan pemasangan fiber optic pada OPD lingkup Pemerintah Kota Blitar. Sosialisasi berlangsung di ruang Integreted System Centre, Diskominfotik Kota Blitar Mohammad Amminurcholis, Kepala Diskominfotik Kota Blitar mengatakan proses lelang fiber optic telah selesai beberapa waktu lalu, kini siap dipesang di masing-masing OPD Kota Blitar. Total, ada 131 titik OPD yang akan menerima pemasangan fiber optic. Sebagai tahap awal, Diskominfotik mensosialisasikan pemasangan fiber optic, agar OPD paham kewajiban apa yang harus dilakukan. Misalnya OPD harus menyediakan listrik sebesar 300 Watt. Sesuai dengan kententuan, pemasangan dilakukan 2 minggu mendatang, dan ditargetkan selesai Desember 2019 &ldquo131 titik itu menjangkau seluruh OPD di Kota Blitar, termasuk OPD vertical. Namun sekarang masih kepolisian dan kejaksaan yang bisa kita fasilitasi. Ke depan akan kita kembangkan agar OPD vertical nanti bisa menerima fiber optic, kata Amminurcholis Amminurcholis mengatakan, adanya fiber optic akan memperlancar jaringan informasi dan teknologi di Kota Blitar. Seluruh aplikasi Pemerintah Kota Blitar akan terintegrasi, sehingga dapat menghemat biaya internet yang selama ini dikeluarkan. Selain itu, juga akan memudahkan OPD dalam melakukan pertukaran data, koordinasi dan lain-lain &ldquoYang tidak kalah penting, karena fiber optic ini dibeli dan kelola kita, maka keamanan data itu terjamin. Kalau kita menggunakan jaringan yang lain, karena yang mengelola orang lain, keamanan belum tentu terjamin, imbuh Amminurcholis Sementara itu, untuk mewujudkan fiber optic Pemerintah Kota menggelontorkan dana sebesar 10 milliar rupiah. Selain mendukung program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pemerintah pusat, juga menjadi komitmen Pemerintah Kota Blitar menuju smart city. (Kir)