Sosialisasi digelar untuk antisipasi penyebaran informasi rahasia di lingkup Pemkot Blitar, melalui teknologi informasi. Termasuk pemahaman pentingnya bijak menggunakan teknologi agar info rahasia tidak tersebar. Moh. Aminurcholis S.Sos, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Blitar, saat memberi sambutan pembukaan sosialisasi di Ruang Sasana Praja Pemkot Blitar, Selasa, 07 Agustus 2018 siang mengatakan, acara memang ditujukan bagi aparatur negara agar sadar dengan perkembangan teknologi informasi, yang rentan terjadi pencurian informasi rahasia pemerintah. Selain itu juga untuk memberi pemahaman aparatur Pemkot Blitar, agar bijaksana mengelola informasi. Menurut Aminurcholis, kebocoran data informasi rahasia pada instansi pemerintah diduga dipicu hal yang bersifat non teknis. Diantaranya ketidaktahuan pengguna teknologi, kecerobohan pemilik data, keterbatasan edukasi masyarakat, kealpaan individu, dan ketidakpedulian seseorang. Kita ingin kita semua sadar, perilaku apa saja yang memicu kebocoran informasi, termasuk langkah antisipasi yang harus dilakukan,&acirc&euro Jelas Cholis. Selasa, 07 Agustus 2018 siang, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik gelar Sosialisasi Pengamanan Informasi Dan Kontra Penginderaan (Counter Surveillance) Pemerintah Kota Blitar Tahun 2018. Selain menghadirkan Narasumber Supapri Situmorang dari Badan Siber dan Sandi Negara ( BSSN ), acara juga dihadiri seluruh Kepala OPD, Camat dan Lurah Se-Kota Blitar. (Yud )
Comments (0)
There are no comments yet